Rabu, 04 November 2015

Ungkap Kunci Sukses Guardiola Lumat Arsenal

Pelatih Muenchen, Pep Guardiola membongkar rahasia kemenangan telak timnya atas Arsenal, Rabu (4/11/2015) atau Kamis dinihari WIB. Ia menyebut gol pertama yang dicetak oleh Robert Lewandowski menjadi kunci untuk empat gol lainnya. The Gunners langsung tertinggal empat gol dalam 55 menit laga berjalan. Setelah Lewandowski, Thomas Muller, David Alaba dan Arjen Robben berturut-turut menggetarkan gawang tim tamu. Meski Tim Meriam London sempat membalas melalui Olivier Giroud, namun Bayern kembali mencetak gol melalui Muller. "Kami sempat kehilangan bola-bola mudah pada 10 menit pertama. Namun kami bermain lebih mudah setelah unggul 1-0, apalagi dengan dukungan penuh fans," kata Guardiola seperti dilansir Mirror. "Yang jelas kami bermain bagus di babak pertama. Sebenarnya laga ini sangat berat karena musuh memainkan sepak bola yang baik," ujarnya menambahkan. Bayern menjadi kunci bagi Arsenal untuk lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya jika Arsenal menang di dua laga sisa dan Bayern menang atas Olympiakos, maka The Gunners bisa finis di posisi runner up. "Fans Arsenal harus tenang. Para pemain saya akan berjuang sekuat tenaga untuk menang atas Olympiakos karena kami ingin jadi pemuncak klasemen," ujar Guardiola

Asal Usul Nama 6 Tempat di Jakarta

Jakarta Pemberian nama tempat biasanya mengandung sebab dan maksud tertentu. Banyak aspek yang digunakan untuk memberikan nama pada suatu tempat, misal topografi atau keadaan alam tempat tersebut, hingga etnis dominan yang bermukim di daerah tersebut. Jakarta merupakan kota besar dengan sejarah yang panjang. Persinggungan beraneka budaya, profesi, agama, dan etnisitas membuat Jakarta menjadi kota yang unik, termasuk pada penamaan suatu tempat. Mengutip buku ‘Asal Usul Nama Tempat di Jakarta’ karya Rachmat Ruchiat, Senin (2/10/2015), berikut 6 asal usul nama tempat dan jalan di Jakarta yang menarik untuk disimak. Glodok Terdapat banyak versi tentang asal usul nama Glodok. Salah satu versi mengatakan bahwa ‘Glodok’ merupakan anomatope atau tiruan bunyi dari suara kucuran air dari pancuran. Sekitar tahun 1670 terdapat waduk penampungan air dari Sungai Ci Liwung yang dikucurkan dengan pancuran kayu dari ketinggian sekitar 10 kaki. Kata ‘grojok’ diucapkan oleh orang-orang Tionghoa totok menjadi ‘Glodok’ sesuai dengan lidahnya. Sementara versi lain menyebutkan bahwa kata ‘Glodok’ diambil dari nama jembatan besar yang melintas di Kali Besar bernama Jembatan Glodok. Disebut demikian karena dulu di ujungnya terdapat tangga-tangga menempel pada tepi kali yang dibuat pada 1643. Tangga tersebut digunakan untuk mandi dan mencucui oleh penduduk sekitar. Dalam bahasa Sunda, tangga ini disebut dengan ‘Golodok’. Mandi di kali pada zaman itu bukan hanya menjadi kebiasaan masyarakat pribumi, tetapi juga sudah menjadi kebiasaan umum penduduk Batavia, termasuk orang-orang Belanda. Cawang Asal usul nama ‘Cawang’ diyakini berasal dari nama seorang letnan Melayu yang mengabdi pada Kompeni bernama Enci Awang. Enci Awang bermukin di tempat tersebut bersama pasukan yang dipimpinnya. Lama-kelamaan sebutan Enci Awang berubah menjadi ‘Cawang’. Letnan Enci Awang yang diyakini awalnya bernama Anwar merupakan bawahan dari Kapten Wan Abdul Bagus yang pasukannya bermukim di kawasan yang yang sekarang dikenal dengan Jatinegara. Lebak Bulus Nama lebak Bulus diyakini diambil dari kontur tanah dan fauna. Lebak berarti lembah, sedangkan bulus adalah kura-kura yang hidup di darat dan air tawar. Ada kemugkinan Kali Grogol dan kali Pesanggrahan yang mengalir di kawasan tersebut terdapat banyak bulus. Ragunan Nama Ragunan berasal dari Pangeran Wiraguna, yaitu gelar yang disandang tuan tanah pertama di kawasan itu, Hendrik Lucaasz Cardeel, yang diperolehnya dari Sultan Banten Abunasar Abdul Qahar atau yang dikenal dengan Sultan Haji. Atas jasanya kepada Sultan Haji, Cardeel diangkat menjadi Pangeran Wiraguna dan berhak atas sejumlah hektar tanah. Beberapa tahun kemudian, Pangeran Wiraguna merasa Kesultanan Banten sangat sempit, karena banyak yang tidak menyukainya. Pada 1689, Cardel memutuskan untuk pergi dari Kesultanan Banten dan memutuskan untuk kembali ke negeri asalnya. Namun ternyata dia menetap di Batavia menjadi tuan tanah yang kaya raya. Tanahnya yang luas kini diberi nama Ragunan, yang mengingatkan kita pada Pangeran Wiraguna. Di kawasan ini pula ia dimakamkan, dan makamnya dikeramatkan oleh sebagian orang. Senen Nama Senen diambil dari sebutan pasar yang dibangun oleh Justinus Vinck, di ujung sebelah selatan jalan Gunung Sahari, yang dahulu bernama Grote Zuiderweg. Namun karena pasar ini awalnya hanya aktif pada hari Senin, maka disebut dengan Pasar Senen. Berkat kemajuan dan semakin ramai pengunjung, mulai 1766, pasar ini dibuka juga pada hari-hari lainnya. Pada awalnya Pasar Senen hanya terdiri atas gubuk-gubuk. Hingga pada 1815 di pasar ini masih terdapat rumah-rumah dari gedek. Menurut catatan sejarah, pada 9 Juli 1826, sebagian besar Pasar Senen sempat terbakar dan dibangun kembali dengan tembok Senayan Pada peta yang diterbitkan Topographisch Bureau Batavia, tahun 1902, kawasan Senayan masih ditulis dengan nama Wangsanajan atau Wangsanayan. Kata Wangsanayan berarti ‘tanah tempat tinggal atau tanah milik seseorang yang bernama Wangsanaya’. Nama Wangsanayan lambat laun berubah menjadi senayan. Den Haan menyebut ada seseorang asal Bali, berpangkat letnan yang hidup sekitar tahun 1680. Tidak mustahil, orang tersebut adalah Wangsanaya. Belum ditemukan keterangan lebih lanjut dari tokoh tersebut, demikian pula tentang sejarah yang berkaitan dengan kawasan yang sekarang dikenal dengan nama Senayan itu .

Ini Asal Usul Nama Pantai Ancol di Jakarta Utara

Jakarta, Warga Jakarta mana yang tak kenal dengan Ancol? Bahkan kawasan tersebut bukan hanya dikenal oleh orang-orang sekitar Jakarta, tapi juga luar pulau Jawa. Ancol dikenal dengan pusat rekreasi yang ada di dalamnya, yakni Taman Impian Jaya Ancol. Di sana, wisatawan dapat menikmati berbagai fasilitas rekreasi, mulai dari taman bermain Dunia Fantasi hingga arena pantai yang sejuk, segar dan berangin. Mungkin sesekali terbersit dalam pikiran Anda sebuah pertanyaan tentang asal-usul nama pantai ini, Ancol. Seperti dijelaskan dalam buku berjudul `Asal-usul Nama Tempat di Jakarta` yang dibuat oleh Rachmat Ruchiat, `Ancol` sebenarnnya berarti tanah rendah berpaya-paya atau berair asin. Dulu bila laut sedang pasang, kali Ancol yang terkena dampaknya kemudian menggenangi tanah di kawasan tersebut. Akibatnya menjadi terasa payau atau asin. Orang-orang Belanda zaman VOC lalu menyebut wilayah itu dengan nama `Zoutelande` yang artinya `Tanah Asin`.

Selasa, 03 November 2015

Awas, Kanker Payudara Ada Banyak Jenisnya

Jakarta Jangan heran bila treatment atau pengobatan pada orang dengan kanker payudara berbeda-beda. Sebab, jenis dan besar dari kanker payudara itu berbeda, plus keterlibatan kelenjar getah bening ketiak yang berbeda juga. Dalam diskusi Women's Talk yang diadakan Liputan6.com pada Sabtu (31/10/2015) siang, Dr Alfiah Amiruddin mengatakan, berdasarkan klasifikasi organisasi kesehatan dunia (WHO) kanker payudara ada dua puluh jenis. "Kalau kita buka klasifikasi WHO tersebut, kanker payudara bukan sekedar kanker, dan bukan juga sesimpel yang orang tahu. Di situ dijelaskan juga varian-varian dari kanker payudara," kata Alfiah. Lebih lanjut, ada kanker yang cuma dengan dikemoterapi saja sudah bisa teratasi tanpa perlu operasi, atau bahkan sebaliknya. "Secara garis besar, kanker payudara itu jenisnya banyak sekali. Tampilannya juga berbeda," kata Alfiah melanjutkan. Alfiah menjelaskan, kebanyakan kanker payudara yang dialami para wanita adalah yang asal selnya dari jaringan saluran payudara, dan dari kelenjarnya. "Ada istilahnya dactro karsinoma, lobular carcinoma. Masing-masing punya tangan sendiri," kata Alfiah menekankan.

Jangan Obati Pakai Odol Jika Kena Air Atau Minyak Panas

Langkah pertama yang harus dilakukan saat terkena air atau minyak panas yakni dengan membasuh atau menyiramnya dengan air bersih bersuhu dingin. Bukan dengan mengoleskan odol. Mengoleskan odol pada kulit yang terluka malah membuat lengket ke luka dan menambah banyak pekerjaan seperti dituturkan dokter spesialis bedah plastik RSUP Fatmawati, Brevita J. Bismedi saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Selasa (3/11/2015). "Mungkin maksudnya orang zaman dulu tuh untuk mendinginkan luka yang terbakar, tapi hal itu sebenarnya malah menambah pekerjaan," terang dokter yang mengambil pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. Lebih baik, secepat mungkin untuk melepaskan pakaian yang terkena air atau minyak panas, lalu didinginkan menggunakan air keran atau air minum suhu normal bukan suhu dingin es. Oleskan salep antibiotik atau salep luka bakar bila perlu. Jika parah, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Pekan Yang Berat bagi The Baby Alien

Rider Besutan Tim Repsol Honda, Marc Marquez akan kehilangan gelar juara dunia MotoGP pertamanya musim ini sejak keikuitsertaanya pada musim 2013. Seperti yangdiketahui, di musim pertamanya, pembalap yang dijuluki The Baby Alien tersebut langsung meraih gelar juara dunia dan berhasil mempertahankan di musim berikutnya. Pemilik nomor balap 93 itu harus menyerahkan gelar juara dunianya kepada salah satu rider Tim Movistar Yahama, Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo. Karena saat ini, dua pembalap itu menempati posisi satu dan dua klasemen sementara pembalap. Derita Marquez tidak berhenti sampai di situ. Kasus yang melibatkan dirinya dengan Rossi saat mengaspal di Sirkuit Sepang Malaysia pada 25 Oktober 2015. Meski sudah berlalu hampir dua pekan, namun insiden yang melibatkan dua pembalap kelas dunia itu masih pekat dalam ingatan setiap pencinta MotoGP di seluruh dunia. Bahkan kini, kasus tersebut berkembang lebih jauh. Tidak hanya Marquez dan Rossi, hampir seluruh rider, penggemar, tim, produsen, bahkan sponsor ikut memberikan tanggapannya. Mereka saling perang kata-kata membela salah satu yang dianggap benar. Akibat insiden penendangan tersebut, Vale–sapaan akrab Rossi–harus mendapatkan hukuman poin empat, berupa start di urutan paling belakang saat balapan di Valencia, Minggu 8 November 2015. Dengan dua masalah yang meliputi The Baby Alien saat ini, ia merasa menjadi pekan yang sangat berat baginya. Tapi Marquez tidak mau memikirkan lebih jauh mengenai permasalahannya dengan Rossi. Pembalap 22 tahun itu ingin lebih fokus untuk memenangkan seri terakhir MotoGP musim ini. “Ini merupakan pekan yang sangat sulit setelah apa yang terjadi di Sepang. Tapi saya sudah mencoba yang terbaik untuk melupakannya dan berkonsentrasi pada latihan untuk melihat menjadi juara di balapan terkahir musim ini,” ujar rider berkebangsaan Spanyol itu, mengutip Crash,Rabu (4/11/2015). “Kami ingin finish dengan waktu terbaik, jadi kami akan bekerja keras dari Jumat untuk mendapatkan setting-an yang pas untuk motor,” tambahnya. Membalap di Valencia selalu menjadi race yang menyenangkan bagi The Baby Alien. Sebab, ia bisa tampil di depan para pendukung setianya di Spanyol.

Tuntut Klinik Kecantikan Karena Gagal Operasi Plastik

Wanita, 24 tahun menuntut sebuah klinik kecantikan karena merasa gagal operasi plastik. Dia menuntut 100.000 Yuan atau sekitar Rp 213 juta. Zhu mengatakan, dirinya menjadi 10 tahun lebih tua setelah operasi plastik. Kulit dan lubang hidungnya juga tidak simetris. "Saya menghabiskan 12.000 Yuan atau sekitar Rp 25 juta untuk mengubah bentuk hidung dan injeksi botox di Klinik Kecantikan Gelaimei di Fuzhou. Tapi hasilnya berbeda ketika buka jahitan," kata Zhu, seperti dikutip Dailymail, Rabu (4/11/2015). Menurut Zhu, dia telah megunjungi sejumlah rumah sakit untuk memperbaiki bentuk hidungnya. Namun, tak ada satupun dokter yang bisa memperbaikinya. Zhu kini menuntut dokter yang menanganinya karena dia tidak mendapatkan solusi. Dia pun akan menuntut klinik atas dasar kecelakaan medis. Di sisi lain, pihak klinik membantah tuduhan Zhu dan mengatakan, risiko operasi plastik harus ditanggung pasien. Selain itu, hidung Zhu juga telah tidak rata sebelum operasi. Kasus kecerobohan operasi plastik ini bukan untuk pertama kalinya di Cina. Sebelumnya, pasien yang dikenal dengan nama samaran Xiaomei mengajukan gugatan ke klinik dan meminta kompensasi sebesar Rp 38 juta.